Saka Warga adalah pembangun gerakan. Fokus kami adalah melakukan pendekatan lintas sektoral untuk bekerja dengan masyarakat sipil akar rumput di Indonesia untuk membangun, melatih, dan memberdayakan gerakan sosial yang mengupayakan perubahan positif di masyarakat. 

Selama lebih dari 8 tahun, kami bermitra dengan Atma Connect mengelola AtmaGo, sebuah jaringan media sosial antarwarga yang menghubungkan gerakan sosial dan membantu mereka mengumpulkan dan mengukur dampak gerakan mereka. AtmaGo telah menjadi aplikasi andalan bagi gerakan komunitas di Indonesia dan memiliki lebih dari 12 juta pengguna. 

Selama pandemi COVID-19, Saka Warga juga turut membangun ketahanan masyarakat dengan mendukung masyarakat sipil dalam memerangi disinformasi, menghasilkan data yang akurat untuk dibagikan kepada organisasi masyarakat sipil, serta menghubungkan masyarakat dengan layanan dukungan melalui platform AtmaGo.

Sejak tahun 2020 hingga 2023, melalui kemitraan kami dengan Atma Connect, kami terlibat dalam program MADANI yang didanai oleh USAID, di mana kami memfasilitasi lebih dari 400 organisasi masyarakat sipil dan komunitas di 6 provinsi di Indonesia dengan menyediakan Ruang Komunitas AtmaGo sebagai alat advokasi kebijakan kepada para pemangku kepentingan terkait. Kolaborasi ini bertujuan untuk memfasilitasi keterlibatan masyarakat yang lebih tinggi dan secara efektif menyalurkan rekomendasi kebijakan kepada badan-badan pemerintah daerah. Rekomendasi-rekomendasi ini berkaitan dengan berbagai ranah kebijakan, yang mencakup bidang administrasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan di tingkat desa, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan promosi toleransi dan inklusivitas.